Prijo Atmodjo
KOTA KEDIRI - Upacara HUT Bhayangkara ke 78 yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Kediri bersama Forkopimda Kota Kediri mengikuti upacara secara tersebut hidmat, (1/7/2024) pukul 08.00 WIB. Diikuti ratusan personil dari berbagai dinas terkait di wilayah Kota Kediri.
Turut hadir dalam pelaksanaan upacara HUT Bhayangkara ke-78 di halaman Balai Kota Kediri, PJ Walikota Kediri, Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Kajari Kota Kediri, Ketua Pengadilan Negeri, Anwar Iskandar , (Gus War) dan mantan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar serta KPw BI Kediri Choirul Rofiq (Pak Choi)
Rangkaian upacara diawali dengan penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara peringatan HUT Bhayangkara. Diawali dengan pemeriksaan pasukan upacara oleh Inspektur Upacara Kapolres Kediri Kota AKBP Bramstyo Priaji.
Dilanjutkan dengan menyanyikan Hymne Polri, mengheningkan cipta, pembacaan tribrata. Doa kemudian dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan Polri.
Upacara ditutup dengan penghormatan pasukan kepada Inspektur Upacara dan meninggalkan lapangan upacara. Acara dihibur dengan penampilan Polisi Cilik dsrin 30 siswa SMP Pawyatan Dhaha Kota Kediri dan tambahan seperti Tari Kolosal menambah kemeriahan peringatan Hari Bhayangkara ke-78.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan jika tema yang dipilih ialah Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045.
Bramastyo menyebut jika dalam era globalisasi dan digitalisasi seperti saat ini, transformasi ekonomi menjadi kunci utama untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bangsa.
Sebab, Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memiliki peran strategis dalam mendukung percepatan transformasi tersebut.
"Kita harus mampu memberikan jaminan keamanan baik investasi, menunggu kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, serta memastikan keadilan dan inklusivitas bagi seluruh lapisan masyarakat, " ucapnya.
Selain itu ditengah kondisi menghadapi tantangan pasar global yang melahirkan gejolak ekonomi global, untuk menghadapinya Pihaknya membutuhkan sebuah transformasi ekonomi yang harus didukung dengan stabilitas kamtibmas yang kondusif, stabilitas keamanan, sebab hal itu merupakan hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan negara dan pertumbuhan ekonomi.
"Kita juga perlu membangun sinergi yang kuat bersama pemerintah daerah, TNI dan seluruh elemen beserta stakeholder, kolaborasi dan kerjasama yang baik maka dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman serta mewujudkan kolaborasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan guna terwujudnya indonesia emas 2045, " tambahnya.
Kapolres Kediri Kota juga mengingatkan bahwa, sebentar lagi juga akan diselenggarakan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Oleh karenanya Polda Jawa Timur tengah melakukan pemetaan indeks potensi kerawanan Pilkada.
"Kita menyadari bahwa mewujudkan Indonesia maju tidaklah mudah, tantangan ke depan semakin kompleks dan tidak menentu. Untuk itu, Polda Jawa Timur terus berkomitmen untuk terus belajar, beradaptasi melakukan pembenahan sehingga Polri dalam memberikan pelayanan terbaiknya dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif serta semua aspek keamanan dapat terjaga dengan baik, " imbuhnya.
Bramastyo juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan Pemerintah Daerah, TNI, Stakeholder terkait, mitra kerja, tokoh organisasi kemasyarakatan, buruh, aktivis, mahasiswa, serta seluruh elemen masyarakat lainnya. Sebab berkat sinergi dan dukungan dari seluruh elemen bangsa tersebut, Polri mampu mencapai sampai dengan titik ini.
Achmad Sarjono 
